Pemkab OKU Timur Kembangkan Kakao

MARTAPURA – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten OKU Timur akan melakukan pengembangan komoditi Kakao (cokelat, red) di Kabupaten OKU Timur.

Tanaman kakao belum menjadi komoditi unggulan masyarakat karena kebanyakan masyarakat masih mengutamakan tanaman karet dibandingkan kakao yang sebenarnya memiliki prospek tidak jauh berbeda dengan tanaman karet.

Hal itu diungkapkan Kadishutbun OKU Timur Indra Barlian melalui Kepala Bidang Kelembangaan dan Usaha, M Husin, Selasa (20/11/2012).

Menurut Husin, tanaman kakao yang sudah tersebar di Kabupaten OKU Timur saat ini berjumlah sekitar 758 hekatre (Ha) dengan rincian 424 HA, tanaman sudah menghasilkan dan 334 Ha belum menghasilkan.

“Untuk wilayah OKU Timur ini, masyarakat yang sudah membudidayakan tanaman kako di Kecamatan Jayapura dan Kecamatan Bunga Mayang. Kita sangat menyayangkan karena masyarakat belum menjadikannya sebagai tanaman andalan. Sebagian masyarakat hanya menanam kakao di pekarangan saja. Bibit yang petani gunakan juga masih varitas klonal lokal,” katanya.

Pemerintah, lanjut Husin, berencana untuk melakukan penanaman kakao sebanyak 75 ribu batang pada tahun 2013 mendatang.

Sementara saat selama tahun 2012, pemerintah sudah menanam 65 ribu batang kakao yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di OKU Timur.

Penulis : Evan Hendra

Editor : Sudarwan

MHP Serahkan Jasa Management

MARTAPURA - Sebanyak lima kelompok tani MHBM (Membangun Hutan Bersama Masyarakat) yang ada di sekitar hutan produksi PT Musi Hutan Persada (MHP) Kabupaten OKU Timur, Jumat (28/12/2012), menerima jasa management tahun 2011-2012 sebesar 1,5 persen dari lahan garapan sebesar 1500 hektare (ha).

Penyerahan jasa management yang dilakukan langsung oleh Manager Tanam Unit I Ir Harnadi Panca Putra itu disaksikan oleh Kabag HKM H Sidarta Agustian SH serta M Husin dari Dinas Kehutanan OKU Timur.

“Ini merupakan realisasi dari management MHP yang berasal dari lahan garapan kelompok tani sebesar 1500 ha. Kelompok tani MHBM ini sudah berjalan sejak 2011 lalu,” ungkap Manager tanam unit 1, Ir Harnadi Panca Putra, kepada Sripoku.com.

Menurut Harnadi, penyerahan uang jasa managemen tersebut merupakan bentuk perhatian MHP kepada masyarakat yang ada di sekitar perkebunan.

Selain itu, dia juga berharap agar masyarakat yang ada di wilayah hutan MHP dapat memberikan dukungan untuk kemajuan hutan produksi yang juga merupakan hutan serapan air di wilayah OKU Timur.

----------------------------------
Sumber